Tokoh Agama Minta DPR Segera Mengesahkan RUU PKS

Tokoh Agama Minta DPR Segera Mengesahkan RUU PKS
Tangkapan layar Pendeta Elsa Novita dari Gereja Kristen Pasundan saat tampil pada video dokumenter berjudul 'Dengarkan dan Suarakan' yang disiarkan LBH Apik Jakarta di Jakarta, Rabu (18/8/2021), lewat kanal YouTube LBH Apik Jakarta. ANTARA/Genta T Mawangi

Sementara itu, Ahong dari kelompok Islam berpendapat pengesahan RUU PKS akan menadi salah satu cara melindungi hak-hak korban kekerasan seksual.

Banyak korban yang kesulitan melaporkan kasusnya ke kepolisian, akhirnya membuat testimoni di media sosial.

"Namun, testimoni itu justru menyebabkan mereka kerap dilaporkan balik oleh pelaku ke kepolisian. Akibatnya, banyak korban yang akhirnya berakhir jadi tersangka atau terpidana," kata dia.

Kasus yang melibatkan Baiq Nuril merupakan salah satu contoh korban kekerasan seksual berujung jadi terpidana.

“Jika RUU PKS ditolak, ini merupakan sebuah kemunduran. Padahal, pesan dalam Islam adalah melindungi perempuan dan anak dari kekerasan, kekerasan seksual, pelecehan seksual,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan dari kelompok Hindu turut menyampaikan dukungan.

“Jika RUU PKS bisa disahkan itu bisa menjamin keadilan karena mungkin saya, teman-teman suatu saat bisa menjadi korban,” ucapnya.

“Mari kita perjuangkan dan tentu saja mari segera sahkan (RUU PKS),” tutur Binawan yang pernah menjadi frater pembina Persaudaraan Siswa-siswi Negeri Katolik (Persink) ini.

Para tokoh agama meminta DPR untuk segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News