Tokoh Agama Serukan Tahun 2016 Menjadi Tahun Pertobatan

Tokoh Agama Serukan Tahun 2016 Menjadi Tahun Pertobatan
Perayaan Natal bersama keluarga besar Polri Garnizun Kupang dihadiri Kapolda NTT, Brigjen Pol E. Widyo Sunaryo, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Wagub NTT, Benny Litelnoni, Wakapolda, Kombes Pol Sumartono Jochanan, Ketua Bhayangkari Polda NTT, Ny. Theresia Dewi Pratiwi, dan unsur Forkopimda Provinsi NTT dan Kota Kupang, Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Ketua MUI, Abdul Kadir Makarim dan Ketua PHDI NTT, Putra Kusuma. FOTO: Timor Express/JPNN.com

Kapolda berharap seluruh umat kristiani di Polda NTT menjadi pelopor perdamaian dan menciptakan situasi yang kondusif, dan lebih bijaksana dalam bersikap dan berperilaku sebagai penegak hukum. Seluruh jajarannya juga diminta menempatkan masyarakat sebagai mitra.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, dalam sambutannya, mengatakan natal selalu membawa pesan damai, karena Allah beserta kita. Untuk itu, semua manusia diminta untuk selama damai, dan hendaknya damai selalu dihadirkan di hati kita masing-masing.

“Kalau damai tercipta di hati kita masing-masing, saya percaya, Dia akan tinggal di hati kita," kata Gubernur.

Menurutnya, suasana natal di semua tempat, selalu mempersatukan dan mendamaikan yang berselisih dan tercerai berai.(*/sam/fri/jpnn)


Perayaan Natal bersama keluarga besar Polri Garnizun Kupang, berlangsung meriah dan khidmat di Restoran Grand Mutiara, Rabu (20/1). Banyak pesan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News