Tokomodal Bantu Warung UMKM Korban Tsunami

jpnn.com, JAKARTA - Tokomodal bersama Alfamart sebagai mitra, memberikan bantuan kepada dua Outlet Binaan Alfamart (OBA).
Kedua warung berskala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Anyer, Banten, yang terkena dampak bencana tsunami pada Desember tahun lalu.
Bantuan yang diberikan dalam rangka merayakan hari jadi Tokomodal yang ke-2, pada 24 Oktober 2019, itu meliputi renovasi, cat warung, rak display serta produk dagangan.
“Saya pikir Tokomodal fokus membantu UMKM, sehingga perayaan hari ulang tahun tidak dengan pesta meriah atau gala dinner. Jadi lebih pas jika dilakukan dengan kunjungan ke warung yang paling merasakan manfaat dari bantuan kami, apalagi mereka menjadi korban tsunami,” ujar Co-Founder dan CEO Tokomodal, Chris Antonius dalam keterangannya, Jumat (25/10).
Bobby, pemilik OBA, mengaku senang dengan bantuan yang dditerimanya. Dia menuturkan, ketika tsunami terjadi, warungnya sempat rusak, bahkan dirinya dan istri sempat terpisah ketika berusaha menyelamatkan diri.
Bobby juga menyebut, selama ini untuk kembali membangkitkan usaha warungnya, dia mendapat pinjaman dari Tokomodal serta penyediaan produk dari Alfamart.
“Barang dagangan saya jadi lebih komplit dan banyak, dibandingkan dulu produknya itu-itu saja. Pinjaman ini sangat membantu kehidupan saya. Kalau sekarang saya dapat untungnya sehari bisa Rp 300 ribu. Apalagi saat weekend, karena pembeli ramai sekali, saya harus ambil barang lebih banyak, keuntungan juga sangat meningkat bisa sampai Rp 500 ribu,” kata Bobby yang sudah menjalankan usaha warung sejak enam tahun lalu itu.
Bobby juga mengaku kini bisa memanfaatkan ponsel pintar untuk menjalankan usaha warung kecilnya. Dia menilai, pengoperasian aplikasi untuk mengajukan pinjaman modal serta pemesanan barang bisa dilakukan dengan mudah.
BERITA TERKAIT
- UMKM Korsel Ikut Membantu Penanganan COVID-19 di Indonesia
- Kepercayaan Pemerintah Meningkat, Pegadaian Gelontorkan Rp1,5 Triliun Dana PIP untuk Pelaku Usaha
- LinkAja dan Pegadaian Jalin Sinergi Inklusi Keuangan
- Fokus PEN 2021: Menanggulangi Pandemi dan Membangkitkan Ekonomi
- Pemda Harus Proaktif Menjembatani Kebutuhan Pelaku UMKM
- Holding BUMN Dinilai Perkuat Ekosistem Pengembangan Ultra Mikro & UMKM