Tol Bakal Lewati Hutan Lindung dan Tambang

Tol Bakal Lewati Hutan Lindung dan Tambang
Ilustrasi. Foto: Radar Tarakan

jpnn.com - SAMARINDA – Meski keuangan sedang defisit, pembangunan tol Samarinda-Bontang tetap diseriuse. Gagasan pembangunan jalan bebas hambatan itu telah disampaikan Pemprov Kaltim kepada beberapa pihak.

Di antaranya Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Itu dilakukan ketika penandatangan kontrak BPJT dengan Badan Usaha Jalan Tol penggarap Jalan Tol Balikpapan–Samarinda di Istana Negara, Juni lalu.

Di Kegubernuran Kaltim, kemarin (11/7), isu tersebut jadi pokok bahasan rapat kerja yang dipimpin Gubernur Awang Faroek Ishak. Apalagi, basic design (desain dasar) tol yang membagi empat seksi pekerjaan itu telah disusun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim M Taufik Fauzi menuturkan, langkah pertama yakni mengupayakan ruas tersebut masuk cetak biru program 1.000 kilometer jalan tol nasional.

Selanjutnya, desain dipresentasikan ke BPJT. Bila itu telah dilalui, barulah berbicara pembiayaan. Dari perkiraan biaya konstruksi pada 2013 akan menghabiskan Rp 9,6 triliun.

Tiga tahun berlalu, artinya nominal proyek pasti ikut membengkak. Hal itu dipengaruhi inflasi dan eskalasi harga material. Total pembiayaan itu di luar dana pembebasan lahan sebesar Rp 1,1 triliun.

Namun, Taufik memastikan pemprov semaksimal mungkin mengejar dana APBN dan swasta. Saat ini, panjang existing jalan penghubung dua kota tersebut adalah 122 kilometer.

Adanya tol akan memangkas jarak tempuh 28 kilometer menjadi 94 kilometer. Sepanjang 14 kilometer proyek tol melintasi Hutan Lindung Bontang.

SAMARINDA – Meski keuangan sedang defisit, pembangunan tol Samarinda-Bontang tetap diseriuse. Gagasan pembangunan jalan bebas hambatan itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News