Tol Cipularang Tertimbun Tanah Longsor Setinggi 3 Meter
Pengendara Diminta Waspada
Selasa, 12 Februari 2013 – 22:18 WIB
Menurut Sutopo, ruas jalan tol Cipularang sepanjang Km 80 – 100 merupakan daerah rawan longsor. Beberapa kejadian longsor pernah terjadi di ruas jalan tersebut seperti di Km 84; 92,4; 96,8; 98,4 dan sebagainya. Kondisi batuan yang labil dengan tipe longsoran bertipe merayap sering menimbulkan longsor. Batuan ini terdapat di sekitar Km 84 di Kampung Ciganea, Jatiluhur. Kontur tanah yang labil juga mengakibatkan tebing rawan longsor.
Baca Juga:
Untuk itu, upaya mengatasi longsor tebing ruas jalan tol telah dilakukan oleh Jasa Marga seperti membangun tembok penahan tebing setinggi 5 meter. Bahkan pada tahun 2013 ini PT Jasa Marga mengalokasikan dana Rp 45 miliar untuk mengatasi longsor di tol Cipularang. Dana sebesar Rp 30 miliar digunakan untuk mengantisipasi longsor dan sisanya untuk perbaikan permukaan jalan bebas hambatan tersebut.
"Mengingat masih tingginya curah hujan hingga akhir Maret 2013, dikhawatirkan akan mengakibatkan longsor susulan di sepanjang ruas tol Cipularang. Untuk itu kepada pengguna jalan baik dari Jakarta menuju Bandung maupun sebaliknya diimbau berhati-hati saat melintasi tol Cipularang," pungkasnya. (afz/awa/jpnn)
JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan tebing jalan tol
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Diterjang Banjir, 4 Jembatan Gantung di Ogan Komering Ulu Putus, Begini Kondisinya
- Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 204 Warga Agam Mengungsi
- BPBD: 4 Jembatan Gantung di OKU Putus Diterjang Banjir
- 27 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir di Sumbar
- Tak Ada Jejak Rem di Lokasi Kecelakaan Subang
- Laporkan Perzinahan Suami ke Polisi, Miriana: Saya Tidak Terima, Pak!