Tol Mapan Sambung Malang - Kepanjen Mulai Disurvei

Tol Mapan Sambung Malang - Kepanjen Mulai Disurvei
Tol Malang - Pandaan. Foto: Galih Cokro/Jawa Pos

Selain karena pertimbangan masih ada lahan yang belum bisa dibebaskan, temuan adanya situs di lokasi tersebut juga bisa mengubah jalur tol Mapan.

Dari hasil identifikasi Bakorwil III, Jawa Timur bagian selatan sangat membutuhkan jalur baru untuk percepatan peningkatan ekonomi. Hal itu penting, karena problem kemacetan selama ini ikut menghambat arus ekonomi di Malang Raya. ”Begitu juga di jalur selatan, untuk menuju Blitar, nantinya tidak lagi hanya lewat satu jalur saja. Melainkan dari Pantai Sendang Biru ke Pantai Serang di batas Kabupaten Blitar,” tambahnya.

Untuk percepatan pembangunan wilayah selatan akan dikoordinasi langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. Hal itu juga sudah ditunjukkan mantan bupati Trenggalek tersebut dengan intens melakukan pemantaun langsung ke daerah Jatim wilayah selatan. Termasuk saat rapat antardaerah soal pembangunan infrastruktur tersebut.

Menurut Emil, akses dari utara atau Surabaya hingga selatan Malang–Blitar harus dilakukan percepatan untuk menunjang peningkatan sektor perekonomian daerah. ”Nanti dari Malang (tol, Red) nyambung ke Blitar,” kata mantan bupati Trenggalek itu beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Ada Tol Malang – Pandaan, Beberapa Tempat Usaha Mulai Boyongan

Tentunya, pembangunan harus melihat struktur yang ada saat ini. Yaitu tol Pandaan ke Madyopuro. Emil melihat kemungkinan Malang Raya bakal diberlakukan sama dengan pola keberlanjutan tol Ngawi–Kertosono yang kemudian dilanjutkan dari Kertosono ke Kediri. ”Kemungkinan ikut pola Ngawi–Kertosono yang ada penugasan dari (Kementerian, Red) PU. Ini yang urgen ya ke Kepanjen (Madyopuro–Kepanjen),” kata suami Arumi Bachsin itu.

Dengan tersambungnya Kota Malang–Kepanjen dan Malang–Blitar dengan tol Mapan, kata dia, dapat meningkatkan konektivitas akses ke kawasan selatan. Karena saat ini juga sudah ada Jalan Nasional Kepanjen–Sendang Biru sepanjang 40 kilometer. Meski, dia melanjutkan, pemerintah mempunyai pekerjaan rumah (PR) membenahi jalan tersebut. ”Sekarang juga masih fokus Sendang Biru–Jolosutro,” jelasnya.

Posisi Malang yang berada di tengah area Jawa Timur, kata Emil, harus memainkan peran strategisnya. Namun dia melihat untuk ke arah sana, Kota Malang berdiri sendiri, karena definisi Malang, dia melanjutkan, juga harus mengikutsertakan Kepanjen yang merupakan center of grafity. ”Definisi Malang ya juga mengikutsertakan Kepanjen,” tegasnya.

Setelah tol Malang Pandaan alias Mapan, Benny membenarkan tentang mulai disiapkannya jalur lanjutan tol Malang - Kepanjen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News