Tol Memelas

Oleh Dahlan Iskan

Tol Memelas
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Bambu itu dirangkai. Dihamparkan di atas tanah. Lalu ditimbun tanah.

Baca Juga:

Dihampari lagi bambu yang sudah dirangkai. Ditimbuni tanah lagi. Dihampari lagi rangkaian bambu lagi. Ditimbuni tanah lagi. Tiga lapis.

Cara seperti itu baru pertama dilakukan di Indonesia. Proyek tol memang telah melahirkan kemampuan teknik yang sangat besar di lingkungan insinyur sipil kita.

Ruas tol ini sekaligus akan menjadi tanggul laut. Agar rob terbendung hanya sampai di jalan tol itu. Dengan demikian kawasan di selatan jalan tol akan kembali bisa menjadi tanah produktif.

Maka kawasan Pati dan sekitarnya masih harus sabar untuk bisa keluar dari isolasi. Khususnya bagi kendaraan kecil, sedangkan bagi kendaraan besar ada aturan tersendiri.

Itulah sebabnya mengapa truk-truk besar masih tetap memadati pantura. Biarpun sudah ada jalan tol.

Dugaan awal: tol terlalu mahal.
Dugaan lain: tanjakan jalan tol di Bawen terlalu panjang dan tinggi.
Faktanya: ODOL memang dilarang masuk tol.

ODOL itulah yang kini memadati jalur pantura.
ODOL itu, Anda sudah tahu, sebenarnya hanya singkatan. Bukan nama kendaraan: over dimension over load.

Proyek tol telah melahirkan kemampuan teknik yang sangat besar di lingkungan insinyur sipil kita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News