Tol Tamora Beroperasi, Medan-Sei Rampah Cukup 30 Menit

Tol Tamora Beroperasi, Medan-Sei Rampah Cukup 30 Menit
Gubsu memberikan keterangan kepada media usai resmikan ruas jalan tol Tanjungmorawa (Tamora)-Parbarakan, Senin (11/6).

Hal serupa disampaikan Saidil Lubis, pemudik asal Madina. Menurutnya kecepatan waktu menggunakan jalan tol bisa jauh berbeda dibanding jalur umum.

Pin begitu, diakuinya bahwa laju kendaraan pada umumnya di ruas tol berkisar 80-120 km/jam. Meskipun berdasarkan petunjuk katanya, batasan kecepatan 60-80 km/jam.

“Ya kondisinya bisa kecepatan tinggi, makanya banyak juga yang diatas 100 km/jam. Karena kondisi dijalan tol juga kan sepi, makanya kalau jalan malam seringnya kecepatan tinggi,” katanya.

Sementara amatan Sumut Pos di simpang Timbangan Lubukpakam, penumpukan kendaran baik dari Medan maupun Tebingtinggi mulai berkurang. Biasanya, menjelang Hari Raya Idul Fitri dan hari libur, Simpang Timbangan selalu mengalami kemecetan.

Simpang Timbangan adalah perisimpangan empat yang melentang ruas Jalan Lintras Sumatera dan ruas jalan menuju Galang-Dolok Masihul. Tetapi semenjak pagi dan sore hari tidak ada tanda tanda kemacetan di persimpangan yang memiliki lampu traffick light itu. (prn/bal/btr)

 


Pemerintah Sumatera Utara resmi mengoperasionalkan ruas jalan tol Tanjungmorawa (Tamora)-Parbarakan guna mendukung kelancaran arus mudik lebaran, Senin (11/6).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News