Tolak Demo Merusak Kedubes AS
Selasa, 18 September 2012 – 05:33 WIB
JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengungkapkan, reaksi terbaik terhadap pembuat film Innocence of Muslims adalah mengajukannya ke mahkamah internasional. Menurut Din, protes dengan merusak Kantor Kedubes AS tidak tepat. Apalagi, Presiden AS Barrack Obama dan Menlu Hillary Clinton sudah menyatakan penolakan terhadap film tersebut. Bahkan, mereka menegaskan penghormatannya terhadap Islam dan umat Islam. "Umat Islam jangan menghabiskan energi dengan reaksi kekerasan karena tidak akan memecahkan masalah," ucapnya.
Din memahami kalau umat Islam memprotes film yang jelas mengandung penghinaan dan pelecehan terhadap akidah umat Islam. Tapi, Din menegaskan bahwa protes tersebut harus ditujukan ke alamat yang jelas.
Baca Juga:
"Pembuat film itu jelas bodoh, tidak memahami Islam, dan sentimen terhadap umat Islam. Jalan terbaik adalah mendorong pengacara muslim untuk menggugatnya ke mahkamah internasional agar pelakunya dan pelaku-pelaku lain menjadi jera dan insaf," kata Din di Jakarta kemarin (17/9).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengungkapkan, reaksi terbaik terhadap pembuat film Innocence of Muslims adalah mengajukannya
BERITA TERKAIT
- Anak Buah Diminta Patungan Rp 1 Miliar untuk Biaya Umrah SYL, Begini Ceritanya
- Pendaftaran PPPK 2024: 2 Poin Penting dari Dirjen GTK, Honorer Tunggu Permen
- Kabar Gembira soal Gaji PPPK pada 2025, yang Bilang Pejabat Penting, Semoga Berkah
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru soal Kontrak Kerja PPPK, Honorer Perlu Tahu, jadi Ada Solusi Bagi yang Gagal
- Bea Cukai-Polri Menggagalkan Penyelundupan 20 Ribu Lebih Ekstasi, Ringkus 6 Tersangka
- BAZNAS dan MAAB Malaysia Mengkaji Kerja Sama Optimasi DSKL