Tolak Demo Merusak Kedubes AS

Tolak Demo Merusak Kedubes AS
Aksi demo memprotes film 'Innocence of Muslims' di Kedutaan Amerika Serikat, Jakarta, Senin (17/9/2012). Aksi demo sendiri berakhir ricuh dan mengakibatkan beberapa peserta aksi dari Forum Umat Islam (FUI) dan aparat kepolisian terluka. FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS
JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengungkapkan, reaksi terbaik terhadap pembuat film Innocence of Muslims adalah mengajukannya ke mahkamah internasional.

Din memahami kalau umat Islam memprotes film yang jelas mengandung penghinaan dan pelecehan terhadap akidah umat Islam. Tapi, Din menegaskan bahwa protes tersebut harus ditujukan ke alamat yang jelas.

"Pembuat film itu jelas bodoh, tidak memahami Islam, dan sentimen terhadap umat Islam. Jalan terbaik adalah mendorong pengacara muslim untuk menggugatnya ke mahkamah internasional agar pelakunya dan pelaku-pelaku lain menjadi jera dan insaf," kata Din di Jakarta kemarin (17/9).

Menurut Din, protes dengan merusak Kantor Kedubes AS tidak tepat. Apalagi, Presiden AS Barrack Obama dan Menlu Hillary Clinton sudah menyatakan penolakan terhadap film tersebut. Bahkan, mereka menegaskan penghormatannya terhadap Islam dan umat Islam. "Umat Islam jangan menghabiskan energi dengan reaksi kekerasan karena tidak akan memecahkan masalah," ucapnya.

JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengungkapkan, reaksi terbaik terhadap pembuat film Innocence of Muslims adalah mengajukannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News