Toleransi Agama Masih Sebatas Wacana

Toleransi Agama Masih Sebatas Wacana
Toleransi Agama Masih Sebatas Wacana
Ia menjelaskan, gap yang besar antara pernyataan dan pengamalan juga berlaku untuk isu kemiskinan dan ketidakadilan. Hanya sekitar 48,5 persen responden menyatakan pernah terlibat aksi protes atas ketidakadilan yang terjadi di lingkungannya.

"Pendalaman tentang kualitas pengalaman Pancasila menguatkan hal tersebut. Hanya ada 3 persen yang mengamalkan Pancasila dengan penuh kesdaran, sedangkan 97 persen lainnya mengamalkan secara biasa saja," katanya.

Ini kontradiktif dengan fakta bahwa mayoritas atau 90 persen masyarakat  Indonesia setuju bahwa Pancasila harus dipakai dasar bertindak dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Temuan-temuan di atas merupakan peringatan serius bagi MPR dan para penyelenggara negara, bahwa  Pancasila sebagai ideologi bangsa semakin kehilangan makna. "Atau, kekhawatiran 77 persen masyarakat bahwa globalisasi beserta nilai-nilai dari  ideologi-ideologi luar yang akan menggeser nilai-nilai Pancasila akibat kesadaran untuk mengamalkan Pancasila yang masih lemah," pungkas Anggota Komisi III DPR itu. (boy/jpnn)

JAKARTA -- Tim Sosialisasi Empat Pilar MPR daru Fraksi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari, mengatakan dari penelitian UIN Syarif Hidayatullah berkaitan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News