Tolong, Berita Ngeri-ngeri Jangan Dibesar-besarkan

Tolong, Berita Ngeri-ngeri Jangan Dibesar-besarkan
Dinas Kepariwisataan Bali menggelar pelatihan dasar SDM Kepariwisataan bagi jurnalis di Kabupaten Badung, Bali, Rabu (3/8). Foto: Mesya Mohamad/JPNN.com

jpnn.com - BALI - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali Agung Gede Putra Yuniarta mengajukan permintaan khusus kepada media. 

‎Menurut dia, dalam dunia pariwisata peran media sangat strategis. Bila tulisannya menarik dan penuh edukasi, bisa menarik minat wisatawan. 

"Wisatawan akan takut ke Bali khususnya dan Indonesia umumnya, kalau beritanya ngeri-ngeri. Ada bom, penculikan, kerusuhan, dan lainnya. Makanya, saya mohon dengan sangat, tolong‎ berita yang ngeri-ngeri jangan dibesar-besarkan, tutuplah sedikit jangan dibuka semua," ujar Yuniarta dalam Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan bagi Jurnalis Kabupaten Badung, Bali, Rabu (3/8).

‎Dia menyebutkan, target kunjungan 20 juta wisatawan pada 2019 butuh dukungan masyarakat termasuk jurnalis. Media diharapkan memberikan informasi positif dalam pembangunan pariwisata. 

"Bebas visa bagi beberapa negara harus sejalan dengan informasi yang diberikan media. 2015, wisman ke Bali 1 juta, kami targetkan 2019 sebanyak 4,4 juta. Posisi Juni 2016 sudah hampir 2,3 juta wisman sehingga ada peningkatan 18,5 persen dibanding tahun lalu di bulan yang sama. Saya yakin, dengan berita positif tentang keamanan Indonesia umumnya dan Bali khususnya, target kunjungan akan melampaui target," bebernya. (esy/jpnn)


BALI - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali Agung Gede Putra Yuniarta mengajukan permintaan khusus kepada media.  ‎Menurut dia,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News