Tolong, Jangan Sebut Madiun Sarang PKI Lagi
jpnn.com - JAKARTA-- Bupati Madiun, Muhtarom mengatakan dengan tegas menolak anggapan Madiun sebagai sarang PKI.
Menurutnya, stigma Madiun sebagai sarang Partai Komunis Indonesia (PKI) harus benar-benar dihapuskan.
Pasalnya, Madiun merupakan korban keganasan dan kebiadaban PKI pada tahun 1948. Banyak tokoh masyarakat, ulama serta TNI-Polri dibunuh secara kejam oleh PKI.
“Warga Madiun telah banyak menjadi korban kebiadaban PKI,” ujar Muhtarom seperti dikutip dari Pojokpitu.com (Jawa Pos Group).
Pihaknya, juga menolak dengan adanya wacana permintaan maaf pemerintah kepada PKI.
Sementara itu Dandim 0803 Madiun Letkol Inf Rachman Fikri mengungkapkan, generasi muda jangan terpengaruh dengan isu pemutarbalikan fakta sejarah.
Pasalnya banyak keluarga korban keganasan PKI yang hingga kini masih mencari kuburan keluarganya.
"Generasi muda harus mengerti arti sejarah perjuangan Indonesia," kata Letkol Inf Rachman Fikri.
Selain itu, dia mengatakan, ideologi Pancasila harus selalu dipegang teguh agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak digerogoti oleh paham komunis. (pul/flo/jpnn)
JAKARTA-- Bupati Madiun, Muhtarom mengatakan dengan tegas menolak anggapan Madiun sebagai sarang PKI. Menurutnya, stigma Madiun sebagai sarang Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah
- Polisi Menggagalkan Penyelundupan Puluhan PMI di Badau Perbatasan RI - Malaysia
- Pimpin Ucapara HUT Otda di Sumsel, Sekda Supriono Bacakan Amanat Mendagri Tito Karnavian
- Inilah yang Dimaksud PPPK dari Formasi Khusus, Honorer Wajib Tahu
- Polisi Temukan Luka di Kepala Brigadir RA yang Tewas di Mampang
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak