Tolong..Program ini Bikin Jumlah Dokter di Puskesmas Tidak Memadai
Namun, beban dokter di Ponorogo kelewat tinggi karena minimnya tenaga.
Irin menyebutkan, hanya ada seorang dokter saban puskesmas di Ponorogo.
Artinya, bakal ada kekosongan dokter di puskesmas jika harus ditinggal sekolah.
Penempatan sementara dari rumah sakit juga tidak efektif. Sebab, tenaga dokter di rumah sakit sangat minin.
"Kalau harus ditinggal sekolah selama enam bulan dan belum ada penggantinya, bagaimana nanti pelayanan kepada masyarakat?'' ujarnya sembari menyebut ada 31 puskesmas di Ponorogo.
Irin menambahkan, jumlah dokter di puskesmas sejatinya jauh dari standar, bahkan standar terendah sekali pun.
Dia menyatakan, ada tiga standar penerapan dokter umum untuk puskesmas.
Yakni, standar World Health Organization (WHO), BPJS, dan dinkes provinsi.
PONOROGO - Dukungan Pemkab Ponorogo kepada dokter yang menolak program dokter layanan primer (DLP) beberapa waktu lalu dianggap memang sudah selayaknya.
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti