Tolong..Program ini Bikin Jumlah Dokter di Puskesmas Tidak Memadai

Tolong..Program ini Bikin Jumlah Dokter di Puskesmas Tidak Memadai
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

Namun, beban dokter di Ponorogo kelewat tinggi karena minimnya tenaga.

Irin menyebutkan, hanya ada seorang dokter saban puskesmas di Ponorogo.

Artinya, bakal ada kekosongan dokter di puskesmas jika harus ditinggal sekolah.

Penempatan sementara dari rumah sakit juga tidak efektif. Sebab, tenaga dokter di rumah sakit sangat minin.

"Kalau harus ditinggal sekolah selama enam bulan dan belum ada penggantinya, bagaimana nanti pelayanan kepada masyarakat?'' ujarnya sembari menyebut ada 31 puskesmas di Ponorogo.

Irin menambahkan, jumlah dokter di puskesmas sejatinya jauh dari standar, bahkan standar terendah sekali pun.

Dia menyatakan, ada tiga standar penerapan dokter umum untuk puskesmas.

Yakni, standar World Health Organization (WHO), BPJS, dan dinkes provinsi.

PONOROGO - Dukungan Pemkab Ponorogo kepada dokter yang menolak program dokter layanan primer (DLP) beberapa waktu lalu dianggap memang sudah selayaknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News