Tony Blair Bantah 'Nyambi' Bisnis
Senin, 02 November 2009 – 04:01 WIB

TIMTENG - Blair dalam salah satu kunjungannya di kawasan Gaza, Timur Tengah. Foto: Upi.com.
Di sisi lain, Daily Mail melaporkan ada sumber senior lain yang mengakui adanya pembicaraan antara Blair dan Tesco. Bahkan, pembicaraan itu telah berlangsung selama lima bulan. Namun, pembicaraan tersebut gagal mencapai kesepakatan tanpa menyebutkan faktor apakah yang menyebabkan kegagalan diskusi itu.
Baca Juga:
Tentu saja kegagalan itu mengecewakan bagi Tesco. Pasalnya, Blair sejak lama telah dilirik oleh Chief Executive Tesco, Sir Terry Leahy. Dia berharap Blair dapat memuluskan jalan Tesco membuka gerai di Timur Tengah dengan pengalaman politik dan koneksinya di Timur Tengah. Tesco merupakan perusahaan besar yang memiliki 2.000 gerai di seluruh dunia. Mereka ingin menyusul kesuksesan Marks & Spencer di Dubai, Bahrain dan Oman.
Tesco bukanlah rekanan asing bagi Blair. Perusahaan itu merupakan penyokong dana terbesar Partai Buruh. Setidaknya, dana sebesar GBP 5.000 dikucurkan Tesco kepada Partai Buruh pada periode 1997-1998.
"Saya menyarankan Blair membuka pintu kesempatan bagi Tesco," ujar Simon Thomson, pendiri pusat perbelanjaan Dubai di Timur Tengah.
LONDON - Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Tony Blair, baru-baru ini diterpa kabar miring. Suami dari Cherie Blair itu dikabarkan memanfaatkan
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza