Top, 5 Pelajar SMAN 1 Bengkulu Menciptakan Permen Antikanker
Dari pembuatan permen antikanker itu, SMAN 1 Kota Bengkulu mendapatkan medali emas dalam ajang Global Youth Invention and Innovation Fair (GYIIF) 2023 di Kampus IPB University, Januari lalu. Ajang itu diikuti 227 tim dari 17 negara.
Sementara itu, Guru Pembimbing KTI SMAN 1 Kota Bengkulu Syalendra Putra menyebutkan bahwa penemuan permen antikanker tersebut pertama kali di Provinsi Bengkulu.
Oleh karena itu, pihaknya mendaftarkan penemuan permen antikanker tersebut ke Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) serta mengurus perizinan di Kementerian Kesehatan.
"Dengan adanya penemuan permen antikanker ini dapat membantu menekan kasus pengidap kanker di Indonesia, khususnya Bengkulu," sebut dia.
Selain itu, lanjutnya, dapat memberikan motivasi bagi siswa dan siswi di Provinsi Bengkulu untuk terus meningkatkan kualitas sekolah dan ide untuk menciptakan hal-hal yang bermanfaat ke depannya. (antara/jpnn)
Permen antikanker ini dapat membantu menekan kasus pengidap kanker di Indonesia, khususnya Bengkulu.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Di Halmahera Timur, BSKDN Kemendagri Beberkan Strategi Jaga Keberlanjutan Inovasi
- Begini Makna Logo Baru Akulaku Finance Indonesia
- Jenderal Maruli: Dansat Harus Berinovasi untuk Kemajuan Satuan
- Lifepack & MaNaDr Singapura Kerja Sama Berikan Akses Kesehatan Mancanegara
- Pj Gubernur Sumsel Ajak Pegawai Berinovasi dan Tingkatkan Kapasitas Bekerja