TOP! Selain Misi PBB, TNI Juga Jadi Duta Budaya Indonesia di Afrika

TOP! Selain Misi PBB, TNI Juga Jadi Duta Budaya Indonesia di Afrika
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic), menampilkan seni budaya Indonesia seperti Tari Saman, Tari Dayak, Debus, Kuda Lumping, Reog dan Bela Diri Militer di Aula Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor-Jawa Barat, kemarin. FOTO: Puspen TNI for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Prajurit TNI yang akan melaksanakan tugas sebagai Peacekeeper di Central Afrika Republik, menggelar pertunjukan seni budaya Indonesia pada acara Cultural Event.

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic), menampilkan seni budaya Indonesia seperti Tari Saman, Tari Dayak, Debus, Kuda Lumping, Reog dan Bela Diri Militer di Aula Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor-Jawa Barat, kemarin.

Komandan Satgas Kizi TNI Mayor Czi Widya Wijanarko, mengatakan, menurut rencana penampilan seni budaya Indonesia akan digelar pada saat pelaksanaan Medal Parade atau pemberian medali oleh UN (United Nation) kepada personel Satgas Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca dalam pelaksanaan selama misi di Afrika.

Pada hakikatnya, kata dia, selain menjadi bagian dari personel penjaga perdamaian dunia yang bertugas di Afrika, para prajurit TNI juga menjadi duta budaya bangsa guna dapat mempromosikan keanekaragaman budaya Bangsa Indonesia di dunia internasional, terutama di daerah misi.

Sementara itu, Komandan Pusat Misi Pemeliharaan perdamaan (PMPP) TNI Brigjen TNI A.M. Putranto, yang turut hadir dalam acara Cultural Event,  terlihat antusias dan sangat menikmati penampilan para personel Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca dalam memerankan berbagai tarian.

“Satgas Kizi TNI sudah layak dapat menampilkan seni di daerah misi,” ucapnya seperti dilansir dalam siaran pers Puspen TNI.

Sebanyak 200 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca, terdiri dari 178 personel TNI AD, 18 personel TNI AL, 4 personel TNI AU, dan  akan bertugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa selama satu tahun di wilayah Central Afrika Republik.(fri/jpnn)


JAKARTA – Prajurit TNI yang akan melaksanakan tugas sebagai Peacekeeper di Central Afrika Republik, menggelar pertunjukan seni budaya Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News