Toyota Kejar Pertumbuhan 8 Persen

Toyota Kejar Pertumbuhan 8 Persen
Toyota Kejar Pertumbuhan 8 Persen

jpnn.com - SURABAYA - Setelah vakum sembilan bulan, Toyota langsung menggenjot produksi All New Yaris. Melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), bulan ini Yaris akan diproduksi sekitar 500 unit untuk di-display di diler. Selanjutnya, pada April Yaris baru diproduksi untuk konsumen. Mobil berkapasitas 1.497 cc itu akan diproduksi 2.000 unit per bulan. 

''Untuk masalah produksi, sebenarnya fleksibel karena sudah diproduksi di Indonesia. Jika ada permintaan, akan bisa dipenuhi,'' ujar Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo saat perkenalan All New Yaris di Surabaya akhir pekan lalu.

Menurut dia, ada beberapa hal yang berbeda pada keluaran terbaru itu. Yakni, fitur keamanan dan keselamatan yang ditingkatkan. Seatbelt dan airbag terhubung menjadi satu. ''Dengan begitu, tingkat keselamatan semakin efektif. Saat terjadi kecelakaan, seatbelt akan mengencang secara otomatis dan mengendur kembali setelah airbag mengembang,'' katanya.

Presdir TAM Johnny Darmawan menargetkan produk terbarunya itu bisa menguasai pangsa 37 persen di segmen mobil tanpa buntut (hatchback) dan terjual 28 ribu unit. Tahun ini Toyota juga menargetkan pertumbuhan 8 persen. Angka itu sama dengan pertumbuhan pada tahun lalu.

Penjualan Toyota secara nasional pada 2013 mencapai 435 ribu unit. Kontribusi terbesar disumbang Avanza, lalu Kijang Innova, mobil murah ramah lingkungan (LCGC), Rush, Fortuner, dan sisanya jenis lain.

Mobil yang diproduksi TMMIN memiliki konten lokal 60 persen. Sisanya adalah engine dan transmisi yang masih impor. Tahun lalu, pihaknya berhasil mengekspor 118 ribu unit mobil ke 27 negara. Yakni, Avanza, Kijang Innova, dan Vios yang paling banyak laku di wilayah Timur Tengah.(ias/c18/oki)


SURABAYA - Setelah vakum sembilan bulan, Toyota langsung menggenjot produksi All New Yaris. Melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News