Toyota Perbesar Porsi Ekspor

DENPASAR - Toyota Indonesia secara konsisten memperbesar ekspor mobil ke mancanegara. Selain Fortuner, Avanza, Innova, Vios, Rush, dan Agya, kini Toyota Indonesia mulai mengekspor Yaris meski dibatasi hanya 500 unit per tahun.
      
Executive General Manager External Affairs Division PT Toyota Motor Manufacture Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, saat ini Yaris sudah diekspor ke Brunai, Singapura, dan Malaysia.

"Namun hanya untuk dipamerkan di beberapa negara itu. Sekarang baru 14 unit yang diekspor, untuk tahap awal kita hanya target 500 unit per tahun," tuturnya.
       
Untuk saat ini, lanjut dia, belum ada rencana menambah volume ekspor ke tiga negara tersebut. Bob menyebut, Toyota akan lebih fokus ke pasar domestik ketimbang gencar ekspor. Mengingat target Yaris untuk pasar domestik dipatok 2.000 unit per bulan. "Permintaan pasar domestik kita utamakan," tambahnya.

Vice Presiden TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan, bersamaan dengan lokalisasi produksi beberapa mobil Toyota di Indonesia, kemitraan dengan industri penunjang dalam negeri juga bertambah. "Di tier satu saja ada lebih 100 suplier. Begitu banyak pihak yang bergabung dalam industri ini. Bukan hanya di hulu, tetapi juga di hilir," sambungnya.

Menurut dia, Indonesia telah menjadi negara tujuan investasi utama Jepang, di luar Tiongkok. Sebab, pemerintah Jepang tidak ingin hanya bergantung pada satu pasar saja.

"Salah satu policy Jepang adalah Tiongkok plus one. Artinya, selain Tiongkok harus ditunjuk satu negara lain untuk investasi, yaitu Indonesia," jelasnya.
       
Sementara itu, GM Corporate Planning and Public Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM) Widyawati Soedigdo menambahkan, Toyota Indonesia saat ini memiliki tiga jenis mobil hatchback. Yakni mulai yang termurah Astra Toyota Agya, Etios Valco, dan Yaris. "Ketiganya memiliki segmen yang berbeda," ujarnya kemarin (25/4).
       
Untuk Agya, calon konsumennya adalah orang yang baru pertama kali membeli mobil (first buyer). Sedangkan Etios lebih cocok untuk opsional keluarga, seperti mobil untuk istri atau tambahan untuk anak.

"Sedangkan Yaris targetnya lebih ke anak muda yang suka bersosialiasi dengan teman atau pasangan yang baru menikah," sebutnya.

Pihaknya senang pada kuartal I tahun ini produksi All New Yaris sudah dipindahkan dari Thailand ke Indonesia. "Itu adalah yang terpenting karena bisa membuka investasi baru di Indonesia. Kita juga siap ekspor Yaris ke Asia Tenggara," ungkapnya. (wir/oki)