Toyota Tarik Jutaan Mobil di AS
Jumat, 22 Januari 2010 – 15:56 WIB

Foto : AP
NEW YORK – Raksasa otomotif dunia asal Jepang, Toyota Motor Corp. selama ini berusaha keras membangun reputasi di Amerika Serikat sebagai pembuat mobil yang aman dan dapat diandalkan. Namun kesalahan komponen pedal gas dalam produk Toyota membuat reputasinya di AS ternoda. Pihak Toyota menyatakan, dalam beberapa kasus tertentu, sistem mekanis pedal gas turun dan menyebabkan pedal keras sehingga laju kendaraan melambat. Namun dalam beberapa kasus, juga pedal gas malah macet.
Associated Press melaporkan, Toyota telah mengumumkan rencana penarikan 2,3 juta unit mobil akibat masalah koneksi pada pedal gas dengan mesin yang dapat mengakibatkan celaka. Pengumuman itu disampaikan Kamis (21/1) waktu AS, setelah Toyota menyebut sebanyak 4,2 juta produknya bermasalah pada komponen gas yang dapat terlilit di bawah karpet lantai mobil sehingga tiba-tiba bisa mempercepat laju kendaraan.
Baca Juga:
Persoalan ini dituding sebagai penyebab banyaknya tabrakan, termasuk kecelakaan Lexus yang melaju lebih dari 120 mil per jam di San Diego yang menewaskan empat orang beberapa waktu lalu. Produk Toyota di AS yang bermasalah itu antara lain type RAV4 produk 2009-2010, Avalon produk 2005-2010, Toyota Camry pruduksi 2007-2010, Toyota Higlander 2010, Tudra produksi 2007-2010, serta Toyota Sequoia produksi 2008-2010.
Baca Juga:
NEW YORK – Raksasa otomotif dunia asal Jepang, Toyota Motor Corp. selama ini berusaha keras membangun reputasi di Amerika Serikat sebagai pembuat
BERITA TERKAIT
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya