TPA Cipeucang Ditutup, Penderitaan Warga Berakhir

TPA Cipeucang Ditutup, Penderitaan Warga Berakhir
TPA. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - TANGSEL - Langkah Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang menuai apresiasi banyak kalangan.

Kebijakan pemindahan dilakukan karena banyaknya keluhan warga yang menganggap Cipeucang sudah tidak layak dijadikan TPA.

Juru bicara Aliansi Tangsel Muda, Nurul Bahari mengatakan, Pemkot Tangsel akhirnya mendengar keluhan warga Serpong, yang sudah bertahun-tahun menderita akibat buruknya pengelolaan sampah di TPA Cipeucang.

''Setelah TPA Cipeucang ditutup, tinggal memikirkan bagaimana memulihkan hak kesehatan, hak lingkungan, hak hidup nyaman warga sekitar TPA Cipeucang. Pemkot Tangsel berkewajiban menjadikan area bekas TPA kembali hijau dan bersih,'' ujar Nurul Rabu (30/11).

Untuk memastikan hal itu, kata Nurul, Aliansi Tangsel Muda sebagai jejaring LSM di Tangsel akan mengawal dan mengawasi proses penutupan dan pemindahan TPA Cipeucang ke TPA Jatiwaringin, Mauk, Kabupaten Tangerang.

Nurul menambahkan, warga yang terkena dampak langsung dari TPA itu harus bersabar karena pemindahan TPA dari Cipeucang membutuhkan tahapan dan tidak instan bisa dilakukan.

''Kami pastikan TPA Cipeucang ditutup. Tangsel sebagai wilayah perkotaan memang tidak layak memiliki TPA, lihat saja DKI Jakarta, Kota Bandung dan kota-kota lainnya, tidak ada TPA. Mereka memanfaatkan daerah penyangga yang memiliki lahan jauh dari pemukiman,” jelas Nurul.

Rencana memindahkan dan menutup TPA Cipeucang ke Jatiwaringin di Mauk, Kabupaten Tangerang dikemukakan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

TANGSEL - Langkah Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang menuai apresiasi banyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News