Tragedi Berdarah di Kanjuruhan Gegerkan China, Videonya Viral

Tragedi Berdarah di Kanjuruhan Gegerkan China, Videonya Viral
Cuplikan gambar siaran berita China CCTV 13 tentang tragedi maut Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022) malam. Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie

"Yinni tiyuchang baoli shijian", tulis Tianmu Xinwun, pada video berita yang diunggah oleh beberapa pengguna akun Kuai Shou. Judul video tersebut dalam bahasa Indonesia berarti "Tragedi Kerusuhan di Stadion Indonesia".

Tianmu Xinwun, selain itu, memberikan subjudul "127 suporter dan dua polisi tewas" dan "mayoritas korban akibat gas air mata".

Media tersebut juga mengutip pernyataan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta.

Hanya dalam hitungan beberapa jam sejak diunggah di Kuai Shou, video-video tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan langsung viral di China, negara yang memiliki jumlah warganet terbesar di dunia.

Kericuhan pada Sabtu malam terjadi usai tuan rumah Arema FC menjamu tamunya, Persebaya.

Sebagian dari massa suporter, yang berjuluk Aremania, merangsek masuk ke area lapangan setelah tim pujaannya kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.

Para pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan dengan menggunakan empat mobil Polri, barracuda.

Kerusuhan tersebut makin parah, sejumlah flare (suar) serta berbagai benda lainnya dilemparkan oleh para oknum suporter ke arah lapangan.

CCTV 13, saluran berita terpopuler di China, menjadikan tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan laporan utamanya

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News