Tragedi Prof Khaw dan Gas Bola Yoganya

Oleh Dahlan Iskan

Tragedi Prof Khaw dan Gas Bola Yoganya
Dahlan Iskan.

Gas balon yang digunakannya. Karena tidak berbau dan tidak terasa. ”Ini pembunuhan diperhitungkan secara ilmiah,” ujar polisi.

Guru yoga bersaksi. Ahli bola yoga bersaksi. Bola itu memiliki sistem pengamanan. Biar pun penutupnya lepas. Itu sudah menjadi bagian teknologi bola yoga.

Bola yoga itu banyak ukurannya. Ada yang sebesar bola voli. Ada yang lebih besar lagi. Yang terbesar sampai sepelukan tangan orang yang tangannya paling panjang.

Saya mencoba memeluk bola yoga yang paling besar. Di gym tempat saya berolahraga. Di Amerika.

Tangan saya tidak cukup panjang. Tidak bisa memeluk bola itu sepenuhnya. Antara jari tangan kanan dan kiri masih ada jarak 20-an cm.

Teknologi pengamanan bola itu sangat tinggi. Penutupnya begitu bagus. Begitu rata. Agar tidak terjadi kecelakaan.Terhadap seisi ruangan yoga yang penuh perempuan.

Berarti gas itu dimasukkan ke bola di kamarnya. Gas carbon monoxide. Tutup bolanya tidak dimusnahkan. Tertinggal di kamar.

Polisi menemukannya saat melakukan penggeledahan di rumah Khaw. Entah kapan mengisi gasnya.

Banyak sudah suami yang membunuh istri. Begitu ahlinya profesor ini. Hampir saja tidak terungkap sama sekali. Selama dua tahun kematian sang istri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News