Tragedi Tapanuli, 17 Siswa Tewas

Tragedi Tapanuli, 17 Siswa Tewas
Dump truk tua untuk mengangkut pelajar terguling di areal kebun sawit. 17 orang pelajar tewas tertimpa truk. Foto: Gideon/New Tapanuli/JPG

Urusan keselamatan siswa menuju dan pulang sekolah digalakkan Kemendikbud sejak beberapa bulan lalu. Tepatnya ketika terjadi insiden jembatan putus di Banten. Akibat insiden tersebut, siswa yang melintas di jembatan tercebur ke sungai.

Sayangnya, program Kemendikbud yang membuka laporan soal akses siswa ke sekolah tidak direspons masyarakat. Hingga saat ini, tidak ada satu pun laporan dari masyarakat tentang adanya akses siswa ke sekolah yang berbahaya. Padahal, sejatinya sangat banyak akses ke sekolah yang ekstrem di daerah.

Anies menegaskan, Kemendikbud tidak memiliki personel yang cukup untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Karena itu, dia berharap masyarakat yang mengetahui adanya akses yang berbahaya bagi siswa menuju sekolah untuk melapor. Dengan demikian, Kemendikbud bisa menekan instansi terkait untuk segera memperbaiki akses tersebut. (gp/JPG/wan/c5/ang)

 


TAPTENG – Kecelakaan ngeri terjadi di Desa Masnauli, Kecamatan Manduamas, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Kamis pagi (28/5). Sebanyak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News