Tragis! Pria Ini Nekat Bunuh Diri karena Himpitan Ekonomi

jpnn.com - TANJUNGPINANG - Seorang pria bernama Wira Safani, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di belakang rumahnya di Jalan Jawa Bukit Semprong Kelurahan Tanjungpinang Barat Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kepulauan Riau, Sabtu (15/10).
Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya karena himpitan ekonomi. Pria ini pertama kali ditemukan dalam kondisi tergantung di belakang rumah kontrakannya yang bercat merah muda itu adalah istrinya sendiri.
Tak lama berselang, polisi datang mengevakuasi mayat Wira setelah warga melapor ke polisi. Sang istri terlihat tidak kuat melihat suaminya dibungkus menggunakan kantong mayat berwarna jingga, dan digotong menuju ke mobil jenazah.
Sejumlah warga setempat pun membantunya untuk memberikan semangat, agar ia tetap bersabar dan mengikhlaskan kepergian suaminya yang diketahui sebagai pekerja serabutan tersebut.
Menurut keterangan warga sekitar, Wira Safani alias Fani bersama keluarganya baru sebulan menempati rumah kontrakan di RT 02 tersebut. Namun, sejak sebulan itu pula, sejumlah tetangganya sering mendengar adanya perselisihan paham ia dengan istrinya.
Bahkan, Fani rela mengambil jalan singkat dengan menggantung diri, bermula adanya pertengkaran kepada istrinya karena masalah ekonomi.
“Kami dengar memang sebelumnya mereka sempat berkelahi, tetapi tak tahu sampai begini jadinya,” ujar warga setempat seperti diberitakan Posmetro Batam (Jawa Pos Group) hari ini (17/10).
Sementara itu, Amril mengaku mengetahui kejadian itu setelah istri Fani berlari dari arah belakang rumahnya sembari berteriak meminta bantuan.
TANJUNGPINANG - Seorang pria bernama Wira Safani, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di belakang rumahnya di Jalan Jawa Bukit Semprong Kelurahan
- Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Event Tahunan
- Ini Jadwal Terbaru Tes PPPK Tahap 2, Ada Lokasi Lintas Provinsi
- PPPK 2024 Bakal Mendapat TPP, Seragam sama dengan PNS
- PPPK Paruh Waktu Naik Status juga Berdasar Penilaian Kinerja
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam