Travel Warning, Menkopolhukam: Australia Hanya Ikut-ikutan Amerika
jpnn.com - JAKARTA - Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno tak ambil pusing dengan langkah pemerintah Australia yang mengeluarkan "travel warning" ke Indonesia karena ada dugaan terorisme.
Menurutnya, langkah Australia hanya meniru pemerintah Amerika Serikat semata. "Itu ngadopsi dari Amerika. Amerika mengatakan begitu dia ikut aja," tegas Tedjo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/1).
Tedjo menyatakan belum ada laporan dari BIN dan polisi terkait serangan teroris ke Indonesia seperti yang dikhawatirkan negara tetangga.
Meski demikian, kata Tedjo, aparat keamanan di Indonesia juga tetap waspada. Ada travel warning, sambungnya, bukan berarti Indonesia tidak lagi aman untuk dikunjungi.
"Australia hanya memberikan travel warning. Dia ingin mengingatkan warganya agar berhati-hati. Bukan berarti sudah ada ancaman, kita juga mngingatkan warga kita dari satu tempat hati-hati boleh-boleh saja, kewaiban kita lebih waspada," sambung Tedjo.
Pemerintah, kata dia, tidak merasa perlu ada imbauan waspada pada WNA yang berkunjung ke Indonesia karena kondisi dalam negeri saat ini kondusif. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno tak ambil pusing dengan langkah pemerintah Australia yang mengeluarkan "travel warning" ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental
- Keluarga Keberatan Jenazah Brigadir RA Diautopsi, Alasannya Begini
- Ketua Dewan Pembina Jadi Presiden RI, HKTI Optimistis Petani Jadi Lebih Sejahtera