Tren Baru: Bayar Bagasi Apa Lagi

Oleh Dahlan Iskan

Tren Baru: Bayar Bagasi Apa Lagi
Dahlan Iskan menikmati perjalanan dengan kereta api yang berhenti menjelang tiba di Rocky Mountains. Foto: Disway

Setahun harus dikalikan 75 juta penumpang. Asumsinya: tiap penumpang membawa satu bagasi.

Hasil perkalian itu: setiap tahun bandara Hong Kong bisa dapat tambahan pemasukan sekitar Rp 200 miliar. Tujuh tahun: Rp 1,4 triliun.

Pelajaran baiknya: jangan abaikan uang receh.

Lihatlah: berapa kali Anda terima foto atau video atau ucapan good morning di HP Anda. Biaya kirimnya mungkin hanya Rp 1. Tapi coba kalikan. Ratusan miliar rupiah setahun.

Memang bandara Hong Kong tidak berurusan dengan penumpang. Bandara memungut itu ke perusahaan penerbangan.

Tentu, yang terakhir itu pada protes. Tapi tetap saja tidak akan berani tidak terbang ke Hong Kong.

Bandara Hong Kong sebenarnya sudah kaya. Bahkan menjadi bandara paling berlaba di dunia.

Lihat angka ini: tahun lalu labanya hampir USD 1,5 miliar. Tepatnya: USD 1,46 miliar. Atau hampir Rp 20 triliun.

Jangan abaikan uang receh. Lihatlah: berapa kali Anda terima foto atau video atau ucapan good morning di HP Anda. Biaya kirimnya mungkin hanya Rp 1.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News