Tren Positif, Jokowi - Ma’ruf Tingkatkan Target Suara di Banten Jadi 70 Persen

Tren Positif, Jokowi - Ma’ruf Tingkatkan Target Suara di Banten Jadi 70 Persen
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin memberikan tausiah kebangsaan dalam acara Silaturrahmi Akbar Banten Bersatu untuk Indonesia di Alun-Alun Kota Serang, Minggu (3/3/2019). Foto: Ist

jpnn.com, SERANG - Upaya penggalangan dukungan yang gencar dilakukan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) - KH Ma'ruf Amin di wilayah Banten dalam beberapa bulan terakhir, memberi dampak cukup positif. Dukungan dari berbagai kalangan terus bermunculan. 

Oleh karena itu, wilayah Banten yang sejak awal mendapatkan perhatian khusus, kini target perolehan suaranya ditingkatkan, dari sebelumnya hanya 60 persen, kini menjadi 70 persen sama dengan target perolehan suara nasional.

Kiai Ma'ruf mengatakan peningkatan target perolehan suara itu dilakukan setelah melihat perkembangan dukungan di lapangan yang dinilai cukup menggembirakan. "Ya tadinya saya hanya minta 60-an persen. Tapi kok yang saya lihat trennya bisa berharap sampai 70 persen,” ujar Kiai Ma'ruf kepada wartawan usai memberikan tausiah kebangsaan dalam acara Silaturrahmi Akbar Banten Bersatu untuk Indonesia di Alun-Alun Kota Serang, Minggu (3/3/2019).

Tren Positif, Jokowi - Ma’ruf Tingkatkan Target Suara di Banten Jadi 70 Persen

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nonaktif ini mengatakan, dalam survei internal, pihaknya bisa memenangkan suara di Banten dengan selisih 20 persen atau 60-40 persen. Namun, kata dia, ternyata trennya naik terus. "Ya selisihnya kalau 60-40, kan 20 persen. Masih seimbang (terakhir internal) tapi trennya terus naik," ucap Mustasyar PBNU ini.

Dia pun semakin optimistis warga Banten kedepannya akan memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon nomor urut 01.

“Kita optimistis bahwa Banten sebenarnya akan memberikan dukungan. Tapi juga karena saya memang putra Banten. Karena putra, mereka pasti akan dukung putra daerahnya," kata Kiai Ma'ruf. 

Kiai Ma'ruf juga berpesan agar ajang pilpres berjalan tanpa ada kekacauan. Jangan sampai pilpres justru menimbulkan perpecahan di antara anak bangsa. Pertarungan pilpres juga bukan seperti Perang Badar ataupun Perang Baratayuda, namun hanyalah momentum rutin lima tahunan untuk memilih pemimpin bangsa. 

Kiai Ma'ruf mengatakan peningkatan target perolehan suara itu dilakukan setelah melihat perkembangan dukungan di lapangan yang dinilai cukup menggembirakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News