Tren Tinggal Serumah dengan Lansia di Sydney
"Saya tidak mampu menyewa rumah di Sydney," kata Niloufar, yang kini berusia 31 tahun.
"Saya benar-benar mengandalkan berbagi rumah. Saya bisa bertahan lebih baik dan mampu belajar. Ini merupakan program pertukaran budaya yang baik dan membantu penguasaan Bahasa Inggris saya,†ujarnya.
"Sepertinya saya tidak akan mampu mendapatkan rumah dalam waktu dekat. Tapi mudah-mudahan nantinya bisa," tambah dia.
Pemeriksaan dan keseimbangan
Barbara Squires mengatakan keprihatinan utama para pemilik rumah yang lebih tua adalah asal para penyewa rumah itu.
Dia mengatakan banyak bisnis berbagi rumah komersial yang berhasil membantu orang mendapatkan teman serumah dengan meninggalkan referensi kepada pemilik rumah.
“Jika Pemerintah Parramatta menetapkan program berbagi rumah, warga harus membayar untuk pemeriksaan latar-belakang untuk mereka," kata Squires.
Menurut 'Homeshare Australia and New Zealand Alliances', sebuah lembaga non profit yang merupakan induk organisasi layanan berbagi rumah - "referensi dan pengecekan polisi semacam ini diperlukan. Para pelaku bisnis berbagi rumah akan menilai peminat berdasarkan kepribadian, nilai-nilai dan tujuan mereka sebelum 'perjodohan' dilakukan."
Delapan tahun lalu, Barbara Squires menghadapi dilema keuangan. Pernikahannya hancur dan kesulitan membayar tagihan cicilan kredit rumahnya di daerah
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka