Tri Rismaharini Gelar Istighosah

Tri Rismaharini Gelar Istighosah
Istighosah jelang pergantian tahun di Gedung Bharadaksa, Mapolrestabes Surabaya, Minggu (31/12). Foto: Suryanto/Radar Surabaya

"Semoga kota yang tercinta ini (Surabaya) tidak akan mengalami gangguan apapun, baik itu kriminalitas, teror dan juga isu-isu lain yang mampu memecah belah rasa persaudaraan. Semoga Kota Surabaya menjadi kota yang nyaman dihuni warganya yang sejahtera," tuturnya.

Harapan yang sama juga dituturkan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Dia berharap di tahun 2018, Kota Surabaya tetap damai dan aman. Meski memasuki tahun politik.

Menurutnya, proses demokrasi dipahami betul oleh masyarakat. Artinya, boleh beda keyakinan dan pilihan, hanya saja hal itu jangan dijadikan sebagai sumber perpecahan.

"Semoga kedepan tak terjadi apa-apa di Kota Surabaya, semoga tetap rukun dan damai meski beda pilihan," ungkap Risma.

Orang nomor satu di Surabaya ini juga mengimbau agar warga bersama-sama untuk peduli lingkungan. Hal ini untuk meminimalisir tumbunya bibit-bibit perpecahan, terorisme hingga peredaran narkoba.

"Dengan semnagat kebersamaan dan kepedulian, semoga warga Kota Surabaya tetap kondusif, aman dan sejahtera," pungkasnya. (yua/bae/rud)


Bicara di sela istighosah, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan agar warga Surabaya tetap rukun meski berbeda pilihan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News