Trofeo Bhayangkara Bukan Sekadar Laga Pramusim

Trofeo Bhayangkara Bukan Sekadar Laga Pramusim
Ilustrasi. Foto: AFP

''Menang 3-1 di Purbalingga masih menyisakan pekerjaan bagi kami, yakni menentukan strategi yang pas untuk Arema. Trofeo Bhayangkara kemungkinan besar juga akan ada rotasi,'' timpal asisten pelatih Singgih Pitono.

Meski begitu, di Trofeo Bhayangkara sore ini, Arema tidak bisa menurunkan dua personel intinya, yakni Cristian Gonzales dan Esteban Vizcarra. Gonzales masih terkendala kebugaran pasca libur. Sedangkan Vizcarra masih dalam perjalanan ke Indonesia.

Hal serupa juga berlaku bagi BFC dan Persija. Dua tim itu, selain Arema, juga memiliki pelatih baru untuk mengarungi Liga 1 tahun ini. Pelatih BFC Simon McMenemy mengatakan bahwa masih butuh waktu bagi tim asuhannya untuk menyatu.

''Kami baru seminggu ini kumpul. Dua lawan di Trofeo adalah tim besar yang nantinya bisa menjadi bahan kami untuk evaluasi jelang kompetisi,'' kata McMenemy kepada Jawa Pos Radar Solo saat konferensi pers kemarin (28/1).

Sama halnya dengan Arema, BFC dan Persija juga memboyong sejumlah nama baru. Dendy Sulistyawan, Muchlis Hadi, dan Maldini Pali dari BFC. Sedangkan untuk Macan Kemayoran—sebutan Persija—ada Jefri Kurniawan dan Rudi Widodo. Pemain senior seperti Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan juga turut serta.

''Turnamen ini adalah kesempatan bagus bagi para pemain untuk mendapatkan atmosfer pertandingan pasca liburan. Semua pemain akan dapat kesempatan main di sini (Trofeo Bhayangkara),'' kata pelatih Persija Stefano Cugurra. (io)

 Bhayangkara FC (BFC), Arema FC, dan Persija Jakarta akan saling unjuk kekuatan dalam Trofeo Bhayangkara Cup, sore ini.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News