Truk Terbakar di Feri Makassar-Balikpapan

Truk Terbakar di Feri Makassar-Balikpapan
Asap mengepul di bagian belakang KM Dharma Ferry 3 dari Makassar, sesaat sebelum merapat di Balikpapan. Foto: Kaltim Post.
BALIKPAPAN – Sedikitnya 300 penumpang Kapal Motor (KM) Dharma Ferry 3, Kamis (28/8) panik, menyusul munculnya asap tebal sesaat sebelum kapal dari Makassar itu merapat di Pelabuhan Semayang Balikpapan. Seluruh penumpang pun langsung mengenakan jaket pelampung.

Asap tebal di bagian belakang kapal itu berasal dari sebuah truk jasa pengiriman barang yang terbakar. Kebakaran truk L 7640 DU milik perusahaan ekspedisi barang Karyati itu diketahui oleh salah satu penumpang yang berteriak-teriak setelah melihat asap mengepul tebal dari bagian belakang kapal. Didis, salah satu kru keamanan kapal lalu memeriksa dek parkir mobil dan truk (car deck), ternyata asap itu berasal dari api yang cukup besar dari salah satu truk bermuatan.

“Saya melihat asap dan jilatan api dari salah satu truk bermuatan. Lalu saya informasikan kepada seluruh kru kapal melalui Handy Talky (HT),” kata Didis.

Mengetahui informasi tersebut, Chief Officer Andi Karsa dan Kepala Kamar Mesin (KKM) Supriyadi melakukan prosedur tindakan pertama kebakaran di kapal. Andi berusaha memadamkan api dengan tabung penyemprot api, dan Supriyadi menyalakan genset pompa air untuk membantu memadamkannya.

Usaha mereka berhasil, namun bara-bara api bekas plastik dan bahan tekstil belum padam, sehingga asap masih mengepul tebal. Selain itu, mereka memerintahkan agar seluruh penumpang mengenakan jaket pelampung.

Saat kebakaran itu, diperkirakan jarak antara kapal milik PT Dharma Lautan Utama tersebut  dengan pelabuhan sekira 1 kilometer. Kapal yang dinakhodai oleh Basuki itu tetap dijalankan agar cepat bersandar di dermaga. “Kami tetap jalankan kapal sampai pelabuhan supaya bisa dapat bantuan pemadaman dari darat,” tutur Basuki.

Sebelum kapal berhasil sandar di dermaga, Polsek Kesatuan Pelaksanan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Semayang mengerahkan belasan speedboat ke arah kapal.

“Kami mengantisipasi apabila ada penumpang yang panik dan berusaha melompat ke laut. Kapal itu kami kelilingi untuk berjaga-jaga hingga berhasil dan dengan bantuan tugboat akhirnya kapal bisa bersandar di dermaga,” kata Kapolsek KP3 AKP Kifli S Supu.

BALIKPAPAN – Sedikitnya 300 penumpang Kapal Motor (KM) Dharma Ferry 3, Kamis (28/8) panik, menyusul munculnya asap tebal sesaat sebelum kapal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News