Tsamara

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Tsamara
Tsamara Amany. Foto: dokumen JPNN.Com

Tidak tanggung-tanggung, di sebuah acara yang dihadiri Jokowi, ketua umum PSI Giring Ganesha menegaskan jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan seorang pembohong yang pernah dipecat dari jabatan menteri.

Giring tidak menyebut nama, tetapi referensinya jelas menuju kepada siapa. 

Giring membuat pernyataan itu, mungkin, karena melihat dukungan terhadap Anies yang makin meluas dan polularitas Anies yang kian memuncak. 

Saking takutnya terhadap fenomena Anies, PSI dianggap mengidap penyakit psikologis ketakutan terhadap Anies alias Anies-phobia.

Sebagai partai yang didesain untuk menarik perhatian anak-anak milenial, PSI sebenarnya punya brand yang menarik. Cukup banyak anak muda milenial yang bergabung ke PSI. 

Meski di level nasional belum ada calonnya yang lolos ke DPR RI, tetapi di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan PSI mendapatkan suara yang lumayan.

Tidak gampang membuat partai yang bisa menarik anak-anak milenial yang umumnya dianggap alergi terhadap politik. Namun, PSI dengan dukungan modal yang cukup dan strategi marketing yang tajam bisa menjadi daya tarik bagi anak-anak muda.

Puluhan partai politik yang muncul pascareformasi tidak ada satu pun yang segmentasinya fokus kepada anak muda seperti PSI. 

Sebagai anak muda milenial yang punya kapasitas intelektual besar Tsamara tidak menemukan lahan yang cukup subur untuk berkembang di PSI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News