Tuding Anas Lakukan Obstruction of Justice, KPK Dinilai Kurang Etis
jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto yang menyebut terdakwa kasus suap proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya, Anas Urbaningrum melakukan tindakan menghalang-halangi proses hukum (obstruction of justice) merupakan hal yang patut disayangkan. Sebab, pernyataan itu dinilai kuran etis.
Penilaian itu disampaikan Ketua Perhimpunan Magister Hukum Indonesia, Fadli Nasution dalam diskusi bertajuk 'Menanti Vonis Anas' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9). Fadli mengatakan, saat ini kasus yang mejerat Anas sudah sampai di persidangan.
"Menarik soal pernyataan obstruction of justice yang disampaikan oleh pimpinan KPK. Menurut saya itu kurang etis. Kalau penyidikan berakhir, maka berakhir juga tugas KPK," ucap Fadli.
Karenanya Fadli menilai pernyataan Bambang itu merupakan bagian dari penggiringan opini. fadli menyebut KPK tengah berupaya memengaruhi proses persidangan atas Anas yang kini menunggu pembacaan vonis.
"Kalau sudah masuk ke pengadilan sudah sepenuhnya masuk ranahnya hakim. Pimpinan KPK seharusnya tidak perlu lagi memberikan pernyataan," tandas Fadli.(chi/jpnn)
JAKARTA - Pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto yang menyebut terdakwa kasus suap proyek Hambalang dan proyek-proyek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resinergi, Inovator Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Sukses Raih Pendanaan dari NEV
- FIR Kepri-Natuna Kini Dipegang Penuh RI, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Harapan Begini
- Prakiraan Cuaca di Riau 30 April 2024, BMKG: Hujan dan Angin Kencang, Waspada
- Mencekam, Kantor dan Rumah Dinas Polsek Homeyo Diserang, 1 Warga Meninggal
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat