Tuding Pemerintah Tak Bersikap Kesatria soal Kenaikan BBM
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria menyoroti selisih harga premium dan solar yang ditetapkan pemerintah dengan harga usulan Pertamina. Menurut dia, sebagai badan usaha, kalkulasi Pertamina lebih logis.
”Sayang, pemerintah tidak menunjukkan sikap kesatria,” ujarnya seperti dikutip Jawa Pos.
Sofyano mengatakan, dengan memutuskan harga yang lebih rendah daripada hitungan keekonomian Pertamina, pemerintah seolah mengorbankan perusahaan pelat merah itu untuk menanggung rugi. Menurutnya, pemerintah yang sudah mengampanyekan reformasi subsidi BBM semestinya juga berani menanggung konsekuensi disorot rakyat.
Sedangkan anggota Komite BPH Migas Ibrahim Hasyim mengatakan, pemerintah terlihat mulai membiasakan untuk merevisi harga BBM, terutama jenis premium. Dengan begitu, perubahan harga dua jenis BBM (premium dan solar) akan dilakukan setiap sebulan sekali.
Dia berharap masyarakat kelak terbiasa, termasuk para pelaku usaha. ”Mungkin karena baru pertama, masyarakat masih menilai ini diam-diam. Nanti ya sudah tidak perlu diumumkan ramai-ramai lagi, bahwa setiap tanggal segini akan terjadi perubahan harga entah itu naik, tetap, atau turun,” terangnya.(jawapos)
JAKARTA - Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria menyoroti selisih harga premium dan solar yang ditetapkan pemerintah dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RUPST Tahun Buku 2023: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Penerapan ESG Bank Mandiri di Mancanegara
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital