Tujuh Penari Striptease Diciduk

Tujuh Penari Striptease Diciduk
Tujuh Penari Striptease Diciduk
PEKANBARU - Tujuh perempuan yang diduga penari telanjang (striptease), Selasa (21/2) diperiksa di ruangan penyidik Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau. Sejauh ini penyidik sudah menetapkan dua tersangka dalam dugaan aksi pornografi di XP Exclusive Club Pekanbaru di Jalan Sudirman, Pekanbaru itu.

Tempat hiburan yang mulai buka dari pukul 21.00 WIB sampai 2.30 WIB dengan membayar karcis Rp100 ribu tersebut diduga menyelenggarakan tarian striptease di lantai bangunan yang terdiri dari tiga petak ruko tersebut. Dua perempuan yang ditetapkan tersangka ditangkap saat beraksi di hadapan penonton.

Kapolda Riau, Brigjen Pol Drs Suedi Husein SH saat dikonfirmasi seputar penangkapan tersebut menjelaskan, ‘’Sesuai perintah saya, saya perintahkan untuk ditangkap dan berhasil, dan diupayakan secara profesional,’’ kata Suedi.

Kapolda menambahkan, dalam penggerebekan tersebut, tidak ada unsur kasihan karena jika tidak ada penari-penari tersebut, maka tidak akan ada acara tersebut. ‘’Masih banyak pekerjaan lain tak harus melakukan pekerjaan seperti itu. Jadi harus ditangkap. Siapa saja yang terlibat dan ada faktanya, maka akan diseret untuk bertanggung jawab. Kapolda tidak ada kepentingan selain penegakan hukum. Kunci ada pada mereka yang ditangkap, mudah-mudahan mau jujur dan terbuka, wartawan juga harus membantu bila punya fakta-fakta terkait,’’ paparnya.

PEKANBARU - Tujuh perempuan yang diduga penari telanjang (striptease), Selasa (21/2) diperiksa di ruangan penyidik Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News