Tujuh Pesan Panglima TNI Jelang Pilkada Serentak dan Pelaksanaan PON

Tujuh Pesan Panglima TNI Jelang Pilkada Serentak dan Pelaksanaan PON
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di hadapan para peserta Rapim Kemhan tahun 2020 di Kemhan RI, Jalan Medan Merdeka Barat No. 13-14, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020). Foto: Puspen TNI

Selain itu, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) itu, meminta agar TNI-Polri selama bertugas tetap menjaga kepercayaan masyarakat.

"Terakhir, seluruh prajurit harus menunjukkan netralitasnya, dan tidak berpolitik praktis," tuturnya.

Hadir dalam Rapim TNI-Polri, yakni Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman dan ratusan perwira TNI dan Polri.

Rapim TNI-Polri tahun 2020 diikuti oleh 359 peserta terdiri dari 186 pejabat Mabes TNI dan Angkatan serta 173 pejabat Polri.

Tujuan Rapim TNI-Polri adalah mewujudkan kesamaan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak para peserta Rapim TNI-Polri sesuai Tupoksi masing-masing serta meningkatkan profesionalitas, sinergi, soliditas, dan TNI-Polri.

Rangkaian kegiatan Rapim TNI pada Selasa ini diisi dengan pembekalan oleh Mendagri Tito Karnavian, Menpora Zainuddin Amali, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Kepala BMKG, Kepala BNPB Doni Monardo, Ketua KPU Arief Budiman, dan Ketua Bawaslu Abhan. (antara/jpnn)

Panglima TNI menyampaikan pesan itu dalam acara Rapim TNI-Polri di Mabes Cilangkap, Jakarta Timur. Tujuh pesan itu, pertama, terkait pedoman "proper, planning, pissful, prevent, performance" (P5) yang harus selalu dijalankan..


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News