Tukul si Pembacok Pelajar di Bogor Berstatus DPO

Tukul si Pembacok Pelajar di Bogor Berstatus DPO
Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso (kiri). ANTARA/Linna Susanti

jpnn.com, KOTA BOGOR - ASR alias Tukul yang membacok AS, siswa kelas 10 SMK Bina Warga di Simpang Pomad Jalan Raya Jakarta-Bogor berstatus daftar pencarian orang (DPO) pihak Polresta Bogor Kota.

ASR menjadi buronan polisi sejak dua bulan lalu.

"Tim sedang melakukan pengejaran. Doakan segera tertangkap. Sudah DPO," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso saat dikonfirmasi, Senin.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila Secar menerangkan bahwa menyebarkan informasi DPO ASR telah dilakukan pihak kepolisian beberapa waktu lalu.

Akan tetapi, untuk menyebarkan informasi terbuka status buron ASR kepada masyarakat umum dengan membagi-bagikan foto masih dipertimbangkan karena statusnya ialah anak di bawah umur.

Keterlibatan ASR menjadi pelaku utama pembacokan AS setelah temannya menerima tantangan dari orang lain inisial A melalui media sosial.

Namun, A tidak berada di lokasi, sehingga AS menjadi korban salah sasaran.

ASR merupakan residivis kasus jambret dan keluar dari tahanan pada tahun ini, kemudian kembali diterima sekolah SMK swasta karena mempertimbangkan hak asasi manusia (HAM).

Polisi menetapkan DPO pembacok pelajar di Simpang Pomad, Bogor, berinisial ASR alias Tukul.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News