Tulus Minta Manajemen Bandara Halim Dikenai Sanksi

jpnn.com - JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyayangkan terjadinya insiden antara Batik Air dan Trans Nusa di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4).
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, peristiwa senggolan itu menandakan tidak ada koordinasi antara petugas ATC dengan petugas darat yang sedang menarik pesawat Trans Nusa ke hanggar.
"Ini juga bukti bahwa tingkat keselamatan penerbangan di Indonesia masih rendah," kata Tulus, Senin (4/4).
Menurut Tulus, peristiwa tersebut adalah keteledoran yang sangat serius dan harus diusut tuntas oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Kementerian Perhubungan pun harus memberikan sanksi pada petugas yang terlibat dalam insiden senggolan antara Batik Air dan Trans Nusa.
"Termasuk pada manajemen Bandara Halim Perdana Kusuma," ungkap Tulus. (gil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir