Tumpak Cs Siap Lengser
Selasa, 24 November 2009 – 01:24 WIB

Foto : Imam Buhari/Rakyat Merdeka/JPNN
Diakuinya, bisa saja markus masuk ke KPK. Karenanya KPK akan memperketat pengamanan di dalam. "Setiap orang khususnya yang masuk lantai 7-8 (bagian penyelidikan dan penyidikan KPK) bisa langsung diidentifikasi. Kita akan seketat mungkin. Handphone pengacara harus ditinggal dan diserahkan di bawah," tandas Tumpak seraya menambahkan, sejauh ini pihaknya belum menemukan markus di KPK.
Baca Juga:
Terkait pertemuan dengan Presiden siang hari tadi, Tumpak menjelaskan bahwa KPK dipanggil Presiden sebagai Kepala Negara untuk dimintai masukan. "Betul tadi kami diminta datang, Presiden selaku Kepala Negara ingin dengar semua masukan dari pimpinan," sambungnya.
Namun dalam kesempatan itu Tumpak juga menegaskan, kegiatan penyelidikan dan penyidikan KPK tetap berlanjut. Yang sudah masuk penyidikan akan diteruskan. Sementara yang masih dalam penyelidikan jika memang kurang bukti akan dihentikan. "Tetapi kalau sudah masuk penyidikan, tidak ada kata berhenti," tandasnya.
Tumpak mengakui, saat ini ada beberapa kasus yang akan segera naik ke tingkat penyidikan diantaranya pengadaan sapi dan mesin jahit di Departemen Sosial.
Ditanya apakah KPK akan menindaklanjuti kasus Bank Century, Tumpak mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu audit KPK. "Kami sendiri belum menerima hasil audit BPK. Tentunya KPK akan melakukan koordinasi dan supervisi tentang penanganan kasus itu. Tetapi kalau anda tanya kelanjutan kasus itu, kami belum dapatkan hasil audit dari BPK. Mungkin besok," tukas Tumpak.
JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi sikap Presiden SBY atas rekomendasi Tim 8, khususnya dalam proses hukum terhadap
BERITA TERKAIT
- Tersangkut Rayen Pono, Ahmad Dhani: Itu Slip of The Tongue, Yang Mulia
- KPK Limpahkan Tahap II Perkara Korupsi PT Taspen dengan Kerugian Negara Rp1 Triliun
- Mahfud MD Sebut Gaduh Ijazah Palsu Jokowi Tak Memberi Manfaat Nyata Buat Negara
- Prabowo Berkomentar soal Ijazah Palsu Jokowi, Pengamat Beri Penilaian
- Polisi Kembali Gagalkan Keberangkatan Haji Ilegal di Bandara Soetta
- Letjen Suharyanto: Sumbar Punya Potensi Bencana yang Cukup Lengkap