Tunggu 14 Hari

Oleh Dahlan Iskan

Tunggu 14 Hari
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Mereka membuat peraturan lebih ketat: begitu lagunya habis harus langsung bubar. Tidak boleh duduk-duduk dulu sambil mengobrol. Pun dengan alasan sambil berjemur.

Ir Misbahul Huda, ustaz dan senior di grup olahraga, juga terkena Covid. Pada hari yang sama. Rapat pesantren di kampung halaman itu memang dipimpin Ustaz Huda.

Ia isolasi di rumah. Ia bukan residivis seperti saya. Saya harus ditangani rumah sakit. Tiap hari kami bertukar info: tentang kondisi badan masing-masing.

Saya lihat Ustaz Huda sangat sehat. Ia meneruskan olahraga di rumahnya. Bersama istri –yang negatif Covid. Saya lega. Indikasi kesehatannya terus terjaga.

Saya juga kirim kepadanya hasil pemeriksaan harian saya: stabil-baik. Juga tanpa gejala.

Mas Huda makan obat anti Covid 6 hari. Yang dikirim dokter ke rumahnya. Saya harus menjalani banyak pengobatan anti Covid. Bahkan, kemudian, saya harus ditransfusi konvalesen.

Pada hari ke-7 Ustaz Huda swab test. Saya juga swab test. Hasilnya sama: masih positif. Namun salah satu indikasi Covid sama-sama sudah negatif.

"Untuk benar-benar negatif kelihatannya kita harus sama-sama menunggu 14 hari," ujar Ustaz Huda.

Ia isolasi di rumah. Ia bukan residivis seperti saya. Saya harus ditangani rumah sakit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News