Tuntut Bantuan, Warga Sultra Menginap di Kemenko Kesra
Rabu, 25 Agustus 2010 – 22:29 WIB
Para pengungsi eks-Maluku ini sendiri datang ke Jakarta lewat jalur laut. Menurut Suhadi Djalla, rombongan menumpangi kapal Pelni Lambelu dari Pelabuhan Baubau. Sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa (24/8) malam, mereka tiba di Pelabuhan Tanjung Priok dan langsung ke kantor Kemenko Kesra.
Diterima Staf Ahli Menko Kesra
Keinginan warga pengungsi untuk menyampaikan tuntutannya dan bertemu langsung dengan Menko Kesra, Agung Laksono, sejauh ini memang belum terwujud. Demonstran hanya diterima oleh Staf Khusus Menko Kesra bidang Politik dan Keamanan, Dody Budiatman. Sementara pertemuan dengan Agung Laksono dijadwalkan berlangsung Kamis (26/8) besok.
Dalam pertemuan yang dihadiri anggota Komisi IV DPRD Sultra dan Kadis Sosial Sultra, Nuhung Makati, Dody menjelaskan bahwa penanganan pasca konflik Maluku sebenarnya sudah diatur dalam Inpres No 6 Tahun 2003. Hanya saja, aturan itu memang tidak menyebut (soal) pengungsi yang berasal dari Sultra.
"Untuk mengeluarkan itu (anggaran) susah, karena tidak ada payung hukumnya. Payung hukum yang ada pasca konflik di Maluku, tidak menyebut Sulawesi Tenggara," katanya.
JAKARTA - Ratusan warga Sulawesi Tenggara (Sultra) pengungsi Maluku yang tergabung dalam Suara Aspirasi Rakyat (SARA), menginap di Kantor Kementerian
BERITA TERKAIT
- Inilah Sejumlah Keunggulan Sistem KRIS BPJS Kesehatan
- Lestarikan Budaya & Sejarah, Forum Intelektual Suku Pakpak Bakal Rilis 2 Buku
- Anggota Densus 88 Diduga Memata-matai Jampidsus Kejagung, ART Minta Pimpinan Polri Bertindak
- Beri Efek Jera, Kemenparekraf Siap Sanksi Wisatawan Mancanegara yang Berulah
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Pertumbuhan Awan Hujan Meningkat
- FKMPS Membahas Pentingnya Sejarah dalam Menjaga Karakter Bangsa