U Tiga-I

Oleh: Dahlan Iskan

U Tiga-I
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Ok. Nanti ditemui Wakil Rektor Prof Bahrul Hayat, Prof Jamhari Makruf, dan Dekan Ekonomi Prof Dian Masyita," ujar Prof Komar.

Sebenarnya saya ingin bertemu Prof Komar sendiri. Sudah kangen, terutama kangen humor-humornya dari lapangan golf.

Di samping guru besar agama, Prof Komar adalah juga "guru besar" cara mengayunkan stik golf.

Dari SCBD Jakarta kami menuju jalan tol Jagorawi. Lalu pindah ke tol Cijago. Exit di Cisalak ke arah kampus di Cisalak. Tak jauh dari situ tibalah kami di kampus U yang I-nya tiga.

Ternyata tingkat kecantikan kampus ini 5i. Terutama kalau sudah benar-benar jadi kelak. Luas tanahnya: 240 hektare.

Di zaman Presiden Soeharto tanah ini direncanakan untuk pengembangan RRI –Radio Republik Indonesia.

Ada satu bangunan kuno di areal 240 hektare itu. Milik orang Belanda. Konon pemilik rumah itulah yang punya tanah ribuan hektare di seluruh Depok.

Bangunan kuno itu dipertahankan. Sudah direnovasi. Akan jadi salah satu daya tarik kampus ini.

Presiden Jokowi memang menghendaki Indonesia bisa menjadi kiblat baru dunia Islam –antara lain lewat UIII yang ada di Depok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News