Uang Palsu Meresahkan Masyarakat

Uang Palsu Meresahkan Masyarakat
Satreskrim Polres Kapuas Hulu melakukan penyelidikan terkait beredarnya uang palsu di Kota Putussibau dan sekitarnya di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Reskrim Polres Kapuas Hulu. (Teofilusianto Timotius)

"Masyarakat harus lebih teliti dalam transaksi uang tunai, apalagi jika dalam jumlah besar, jika ada keraguan lebih baik mendatangi perbankan untuk memastikan kebenaran uang tersebut," ucapnya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk melaporkan kepada petugas kepolisian apabila menemukan uang palsu atau pun melihat dan mengetahui pelaku peredaran uang palsu tersebut.

Menyikapi adanya ditemukan uang palsu yang beredar, salah satu warga Putussibau Milawati mengaku cukup khawatir.

Untuk itu, dia berharap agar petugas kepolisian dapat segera mengungkapkan pelaku peredaran uang palsu di masyarakat.

Hal senada dikatakan Junaidi warga Putussibau Selatan yang meminta agar ada sosialisasi dari pihak perbankan agar masyarakat dapat lebih mudah membedakan uang palsu atau yang asli.

"Kami khawatir uang palsu menimpa keluarga kita yang berada di desa atau pedalaman, sehingga perlunya ada sosialisasi dari pihak perbankan," kata dia. (antara/jpnn)


Pelaku peredaran uang palsu (upal) yang meresahkan masyarakat masih diburu polisi.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News