Uang Rp4,6 Miliar Dikubur Dekat Septic Tank

Uang Rp4,6 Miliar Dikubur Dekat Septic Tank
Uang hasil rampokan sebagian dikubur dekat septic tank. Foto: POLDA KALSEL FOR RADAR BANJARMASIN

Bukannya menuju Tabalong, ternyata mobil menuju ke lokasi sepi di kawasan Jembatan Martapura. Ketika itu Jumadi langsung menodongkan pistol kepada Gugum yang asik menyetir.

Di kursi belakang, Yongki pun tak diam. Dia menjerat Atika dengan lakban. Hingga keluar kalimat ancaman, yakni akan ditembak jika para korban tidak menuruti perintah pelaku.

Kedua korban diikat. Gugum diborgol hingga mata dan mulutnya dilakban. Begitu pula Atika, kedua tangan dan kakinya juga diikat dengan lakban. Posisi sopir pun berganti.

Gugum diperintahkan pindah ke samping dan yang menjadi sopir adalah Jumadi.

Di beberkan Rachmat, korban sempat beberapa kali melihat melalui celah lakban dan mengetahui kendaraan berbalik arah menuju Banjarmasin.

Ini diyakini korban, karena melihat bandara Syamsudin Noor dan melewati Bundaran Liang Anggang, serta suara bunyi kendaraan besar yang melintas.

Korban pun beberapa kali mendengar kegiatan para pelaku, di mana sekitar 15 menit setelah bergerak ke arah Banjarmasin, pelaku turun keluar dari mobil.

Kemudian, obrolan telepon Jumadi yang beberapa kali menyatakan bahwa tempatnya masih ramai. Pelaku beberapa kali mengeluarkan uang dari bagasi belakang yang diduga dipindah ke kendaraan lain.

Polisi berhasil menangkap dua pelaku perampokan uang milik Bank Mandiri sebesar Rp 10 miliar. Sebanyak Rp4,6 miliar ditemukan dikubur dekat septic tank.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News