Udara 2 Wilayah di DKI Jakarta Ini Tidak Sehat

Selain dua wilayah itu, ISPU di wilayah kota Jakarta lainnya terpantau sedang, yakni Bundaran HI Jakarta Pusat (87), Jagakarsa Jakarta Selatan (71) dan Kelapa Gading Jakarta Utara (95).
Sementara itu, pada situs pemantauan IQ Air pada Jumat pukul 04.00 WIB, Jakarta diklasifikasikan sebagai kota nomor delapan dengan pencemaran udara tertinggi di dunia (158).
Sedangkan peringkat pertama jatuh pada Delhi, India (466), kedua Lahore, Pakistan (404), dan ketiga Dhaka, Bangladesh (186).
Lalu, Kolkata, India (173), Baghdad, Iraq (167), Doha, Qatar (167), dan Mumbai, India (162).
Indeks kualitas udara di Jakarta tinggi karena konsentrasi PM2.5 saat ini sudah 13,7 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 158 AQI US.
Data kualitas udara diperoleh berdasarkan pantauan di 20 stasiun pemantau, di antaranya berada di Layar Permai (PIK), Jalan Raya Perjuangan (Kebon Jeruk) dan Jimbaran (Ancol). (Antara/JPNN)
Angka itu termasuk kategori tidak sehat yakni kualitas udaranya yang bersifat merugikan pada manusia.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi