UGM Beber 15 Penelitian Tentang Merapi
Rabu, 22 Desember 2010 – 02:42 WIB
JOGJA - Merapi dan aktifitasnya menimbulkan aspirasi banyak pihak. Tidak hanya seniman, tetapi peneliti juga tertarik untuk mengetahui dari sisi teori dan akademis.
Dalam Lokakarya Tanggap Bencana Merapi di Grand Palace Hotel kemarin (21/12), diumumkan 15 penelitian yang dilakukan para dosen UGM. Semua penelitian berkaitan dengan bencana Merapi dan hasilnya dipresentasikan. Termasuk pengalaman Pemkab di lingkungan DIJ dan Jateng, BPPTK dan Peneliti UGM.
Baca Juga:
Pada pembukaan Lokakarya, Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi MEng PhD menegaskan bahwa aktivitas gunung Merapi dan dampak yang ditimbulkannya merupakan "laboratorium alam". “Semuanya bisa dijadikan sebagai sumber pengetahuan bagi masyarakat dunia. Karenanya, gagasan dan pengalaman dalam membantu menangani dampak bencana Merapi bisa dirangkum sebagai modal dasar untuk membuat perencanaan dan implementasi program yang baik di masa mendatang,” papar Sudjarwadi seperti dikutip Radar Jogja (grup JPNN).
Sudjarwadi melanjutkan, dari pengalaman dan gagasan tersebut, nantinya bisa melakukan penanganan secara cepat. Menurutnya, UGM merupakan salah satu partisipan yang ikut membantu menangani bencana Merapi. Kendati demikian, UGM tetap mengutamakan kecerdasan kolektif sebagai salah satu fondasi untuk membangun pemahaman bersama.
JOGJA - Merapi dan aktifitasnya menimbulkan aspirasi banyak pihak. Tidak hanya seniman, tetapi peneliti juga tertarik untuk mengetahui dari sisi
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT, Instruksi Jokowi?
- Unas Berhentikan Sementara Kumba Digdowiseiso, 2 Rekomendasi TPF
- UT Jadi Tuan Rumah NUDC 2024, 112 Tim Terbaik se-Indonesia Beradu Kemampuan
- Seusai Bertemu Jokowi, Menteri Nadiem Membatalkan Kenaikan UKT
- Billy Bakal Sampaikan Masalah Kenaikan UKT kepada Presiden Jokowi
- Ridwan Kamil Bagikan Pengalaman Berbisnis pada Mahasiswa Indonesia di Singapura