Ukraina Kembali Ekspor Biji-bijian, Harga Pangan Dunia Turun Signifikan

jpnn.com, JAKARTA - Harga pangan dunia turun drastis pada Juli 2022. Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) melaporkan bahwa harga pangan dunia turun drastis pada Juli 2022.
Indeks bulanan harga pangan dunia turun 8,6 persen pada Juli, penurunan satu bulan terbesar sejak 2008, menurut data yang dirilis oleh FAO.
FAO menyebut penurunan terjadi ketika terjadi kesepakatan untuk mengizinkan pengiriman biji-bijian dari Ukraina dan penyesuaian rantai pasokan global.
Penurunan indeks bulanan harga komoditas mewakili tiga bulan beruntun, meskipun saat ini adalah periode paling signifikan.
Pada April, indeks FAO mencapai level tertinggi karena kenaikan harga bahan bakar, perlambatan ekspor biji-bijian dari Rusia dan Ukraina di tengah konflik negara-negara tersebut, dan masalah rantai pasokan lainnya.
Setiap komponen indeks turun pada Juli, dipimpin oleh penurunan 11,5 persen harga biji-bijian dan sereal sebagai komponen terbesar dalam indeks.
FAO mengatakan bahwa perkembangan positif harga pangan terkait dengan kesepakatan kunci untuk membuka blokir pelabuhan Laut Hitam, terutama di Ukraina untuk ekspor biji-bijian dari negara itu.
Seperti diketahui, Ukraina adalah salah satu produsen biji-bijian utama dunia. Kendati demikian, harga biji-bijian dan sereal masih hampir 25 persen di atas level mereka dari 12 bulan lalu.
Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) melaporkan bahwa harga pangan dunia turun drastis pada Juli 2022.
- Harga Pangan Hari Ini, Beberapa Turun, tetapi Ada yang Tetap Tinggi
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog