Ultah

Oleh Dahlan Iskan

Ultah
Dahlan Iskan di Great Bend, Kansas, Amerika Serikat. Foto: Disway

Kali ini saya berangkat sendiri ke Singapura. Toh tinggal turun pesawat. Sudah ada yang menjemput.

Di Singapura itulah diketahui aorta saya pecah. Langsung masuk ICU.

“Bapak beruntung. Tidak meninggal saat di Madinah. Atau saat dalam penerbangan jarak jauh Madinah-Surabaya,” ujar dokter di sana.

Itu setahun yang lalu.

Saya pun ternyata bisa berangkat ke Padang. Untuk puncak acara Hari Pers Nasional. Yang panitianya menyediakan dokter. Khusus untuk menjaga saya selama di Padang.

Tulisan tentang sakit yang mematikan itulah topik DisWay di awal-awal terbit. Di media saya yang baru: Disway.id. Yang dibidani Joko Intarto.

“Habis JP terbitlah DisWay,” tulis Joko dalam sebuah artikel di Facebook-nya.

Yang terjadi kemudian: ternyata saya bisa menulis tiap hari. Untuk DisWay. Setahun penuh.

Hampir 100 persen semua tulisan di DisWay saya buat di HP. Hanya satu tulisan yang saya buat di laptop. Mungkin hampir 50 persen tulisan di DisWay saya buat di atas pesawat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News