Umat Islam di Jakarta Bisa Bernapas Lega, Ramadan Tahun Ini Berbeda dari Sebelumnya

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan umat Islam di ibu kota bisa bernapas lega lantaran dapat menjalankan ibadah puasa yang lebih bebas pada tahun ini.
Ibadah puasa kali ini berbeda dengan 2020 dan 2021 yang dibatasi dengan banyak aturan lantaran sedang dalam pandemi Covid-19.
Menurut Anies, saat ini virus asal Wuhan, China tersebut sudah jauh lebih terkendali, baik di Jakarta maupun daerah lainnya.
“Saya menganjurkan kepada seluruh masyarakat untuk kembali menjalankan aktivitas bulan suci Ramadan berbeda dengan tahun lalu di mana semuanya serba di rumah,” ucap Anies di Balai Kota DKI, Kamis (31/3).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga bersyukur karena seluruh umat islam kembali diizinkan untuk beribadah di masjid.
Walau begitu, Anies mewanti-wanti kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan wajib melakukan vaksin.
“Tetap ikuti juga protokol kesehatan. Sehingga di satu sisi kegiatan ibadahnya bisa berjalan, di sisi lain keselamatannya terjaga,” katanya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah mengizinkan umat muslim untuk melaksanakan Tarawih berjemaah di masjid selama bulan suci Ramadan.
Gubernur Anies Baswedan mengatakan umat Islam di DKI Jakarta bisa bernapas lega, lantaran dapat menjalankan ibadah puasa yang lebih bebas pada tahun ini.
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi