UMJ Aktif Kuliah, Korban Situ Gintung Pindah
Jumat, 03 April 2009 – 19:46 WIB

UMJ Aktif Kuliah, Korban Situ Gintung Pindah
JAKARTA - Direktorat Jenderal Cipta Karya segera mengantisipasi perpindahan pengungsi bencana Situ Gintung, yang sebelumnya menempati kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Pasalnya, kegiatan perkuliahan di kampus tersebut akan dimulai Senin (6/4) mendatang. Untuk itu, pihak Ditjen Cipta Karya menyiapkan tenda untuk mengantisipasi kekurangan tenda yang disediakan beberapa pihak seperti dari Perumnas dan Palang Merah Indonesia (PMI).
"Cipta Karya memberikan bantuan pendukung untuk hunian di dua barak yang disediakan oleh Perumnas, berupa prasarana air minum dan sanitasi. Masing-masing barak tersebut bisa menampung 12 kepala keluarga (KK)," kata Direktur Pengembangan Permukiman Ditjen Cipta Karya, Guratno Hartono, Jumat (3/4), di Jakarta.
Lebih lanjut dikatakan Guratno, bantuan prasarana air minum dan sanitasi tersebut, antara lain berupa 11 hidran umum (HU), dua (2) mobil tangki, 12 WC knockdown, dengan penambahan empat (4) unit WC knockdown dari Departemen Sosial. Sementara selain dari Perumnas, hunian darurat juga disediakan oleh PMI, berupa 30 tenda penampungan dengan kapasitas dua KK tiap tendanya.
"Kita berharap pada Sabtu sampai Minggu lusa, para pengungsi sudah (bisa) dipindahkan dari kampus UMJ ke tempat baru, di antaranya ada dua barak dan 30 tenda penampungan yang sudah disediakan. Kita juga sudah menyiapkan tenda darurat tambahan jika diperlukan," tambahnya. (rie/JPNN)
JAKARTA - Direktorat Jenderal Cipta Karya segera mengantisipasi perpindahan pengungsi bencana Situ Gintung, yang sebelumnya menempati kampus Universitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPN Makassar Didesak Cabut SHGB yang Diduga Cacat Hukum
- Bertemu Kepala Daerah dari Riau, Menhut Bicara Keseimbangan Menjaga Hutan
- Ketum Al Irsyad Dukung Kejagung Bongkar Semua Dugaan Suap Zarof Ricar di MA
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC